Assalamu’alaikum

sumber pic : http://info-pengertian-pendidikan.blogspot.com

aaikhwan.com – Apa kabar kawan-kawan semua? semoga semuanya dalam keadaan baik-baik saja dan selalu dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan khususnya di bulan Ramadhan ini Aamiin, lagi iseng-iseng lagi nih mau menulis lagi :mrgreen: .

Aa sedikit punya cerita yang Insya Allah juga tidak membuka kembali kesedihan Aa terhadap Ibu Aa Rahimahullah yang beberapa waktu lalu meninggalkan kami di panggil oleh Allah sang pencipta alam semesta, kebetulan Ibu Aa (semoga Allah Merahmati beliau) merupakan seorang guru di sebuah sekolah dasar negeri di Tangerang, pernah Aa kisahkan di sini .

Kalimat dari judul di atas Aa dapatkan dari Bapak Kepala sekolah tempat Ibu Aa semoga Allah merahmatinya mengajar , saat beberapa waktu yang lalu Aa mengantar bapak Aa untuk silaturrahim ke kepala sekolah, karena memang kepala sekolah yang bijaksana dan bertanggung jawab serta sudah banyak membantu Ibu Aa , karena beberapa waktu yang lalu Bapak Aa ke sekolah tidak ketemu dengan kepala sekolahnya sehingga langsung bersilaturrahim ke rumahnya.

Seperti biasa dialog antara bapak Aa dan kepala sekolah sekitar masalah kesehatan kepala sekolah yang memang ada rencana mau operasi jantung, singkat cerita semua proses pengecekan untuk melakukan operasi jantung sedang dijalani sampai nanti waktunya dioperasi dan semoga sukses operasinya Aamiin.

Tiba-tiba bapak kepala sekolah mulai cerita mengenang Ibu Aa semoga Allah merahmatinya sambil Aa perhatikan kedua mata bapak kepala sekolah berkaca-kaca, begitu pula bapak Aa yang sepertinya berusaha ditahan jangan sampai menangis, beliau (kepala sekolah) bercerita bahwa beberapa waktu yang lalu setelah Ibu Aa tiada, ada anak-anak murid yang  memang anak didik dari Ibu Aa bercerita mengenang kedekatan para murid terhadap Ibu Aa semoga Allah merahmatinya , mereka bercerita sering disuapi makan oleh Ibu Aa, mereka bilang enak waktu sama Bu Niar (panggilan Ibu Aa) di sekolah, sering disuapi makan.

Dari situlah Bapak kepala sekolah sering mengingatkan pentingnya mendidik anak bukan saja mendidik atau mengajar dengan pelajaran namun juga dengan kasih sayang, dengan didikan ilmu pengetahuan dan kasih sayang diharapkan kelak menjadi penerus bangsa yang baik.

Wassalamu’alaikum

Aa Ikhwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *