Banjir Rezeki

Assalamu’alaykum

Banjir, selain membawa musibah juga membawa rezeki bagi sebagian orang yang mengandalkan usaha atau jasa angkut untuk melintasi genangan banjir yang menggenang di jalanan atau wilayah penduduk baik dengan gerobak, atau perahu yang memang sudah biasa digunakan saat musim banjir seperti yang saat ini terjadi di Jakarta.

Sebelum banjir besar seperti Kamis kemarin ( 17 Januari 2013 ), pada hari selasa yakni 15 Januari 2013 saat Aa pulang ke rumah dari kantor yang memang sudah diguyur hujan lebat, saat di jalur Daan Mogot Aa sama sekali kesulitan untuk menembus banjir di jalur tersebut, bahkan Aa sempat gak bergerak karena mengambil jalur paling kiri dekat pinggir kali :D.

Saat itu Aa inisiatif menyeberang ke jalur kanan dengan melewati jalur tengah bersama beberapa orang yang lainnya, nah saat akan menyeberangi tersebut si merah kesulitan untuk menanjak tapi akhirnya ada warga/pemuda yang membantu mengangkat ban depan si merah sehingga bisa naik dan menyeberang ke jalur kanan tapi setelah berhasil menyeberang Aa dimintai “uang rokok” oleh pemuda tersebut, yang lantas Aa jawab maaf ya susah ngambilnya di dalam tas semua :mrgreen:, karena memang dari kantor semua barang-barang Aa bungkus plastik dan dimasukkan ke dalam tas dengan harapan walau tas basah tapi barang2 gak ikut basah , maaf ya tot..tot :mrgreen:.

Seperti di wilayah sekitaran Kemayoran (tampak foto di atas), di mana kendaraan roda dua sulit untuk melintasinya dan beberapa warga ada yang menawarkan gerobak dengan biaya kurang lebih 50ribu, hmm Aa pun hanya mencari jalan alternatif yang lain yang memungkinkan masih bisa dilintasi si merah :D.

Walaupun gak sedikit yang menggunakan jasa tersebut dan beberapa bahkan bilang gak apa-apa (berita di TV) :D, ya sudah kalau sudah sama-sama deal dan ikhlas ya lanjuuut nyeberang :mrgreen:.

Ada pula jasa mengatur kemacetan :D, saat banjir melanda wilayah tomang terutama flyover setelah jl. Biak, di mana macet parah bangets susah bergerak dan juga diinfokan bahwa setelah turun flyover ada banjir yang sepertinya itulah yang membuat macet parah sehingga beberapa kendaraan terutama roda dua banyak yang balik kanan atau bahkan arah berlawanan lewat trotoar yang pada akhirnya tetap ketemu di area banjir tersebut :mrgreen:.

Kalau menurut Aa, banjir tersebut tidak dalam CMIIW, karena beberapa mobil berani melewati tapi karena ada beberapa warga yang teriak “banjir dalam” akhirnya banyak kendaraan termasuk roda empat yang minggir dan masuk ke jalur tranjs termasuk Aa dan setelahnya lancar jaya sampai masuk tol tomang keluar tangerang :mrgreen:, beberapa kendaraan roda dua yang sebelumnya lawan arah tetap saja mesti masuk jalur transj dan mesti diangkat oleh warga dengan beberapa imbalan “uang rokok” :D, termasuk juga bengkel2 dadakan yang membantu untuk menghidupkan motor yang mogok :D.

Semoga bermanfaat, dan patut dihargai juga usaha mereka untuk membantu korban musibah banjir ini, kalau masalah ikhlas wah itu sih gak tau dah dan gak usah dipikirkan :mrgreen:, silahkan pendapat kawan-kawan mengenai orang2 yang berusaha mengais rezeki ini dengan membantu atau mengadakan jasa angkut penyeberangan banjir :D, walaupun kadang Aa merasa kok mereka tega ya :D, tapi ya kembali lagi kalau sudah sama-sama deal ya lanjut nyeberang :D.

Wassalam

Aa Ikhwan