Assalamu’alaykum

Jalanan merupakan salah satu tempat “pembantaian” manusia,..maksudnya dalam hal ini adalah banyak dan seringnya kecelakaan di jalanan yang tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa, salahsatu penyebabnya dalam artikel ini adalah penggunaan ponsel/berponsel ria saat berkendara yang memang sangat rawan kecelakaan dan penyumbang korban jiwa di jalanan.

Mari kita ubah kebiasaan buruk ini dengan tidak berponsel ria saat berkendara, bahkan pernah suatu hari Aa pernah dibuat kesal dengan ulah pengendara baik itu roda dua atau roda empat,..Aa pernah menegur pengendara roda dua yang ber-sms ria saat di jalanan bahkan jalurnya pun di tengah, saat Aa mendekat Aa bilang jangan sms di jalanan masbro bahaya sempet sewot dia tapi barangkali sadar dan akhirnya minggir untuk menggunakan ponselnya Alhamdulillah :D.

Jadi bagi kawan-kawan yang masih punya kebiasaan tersebut, ayo mulai saat ini perlahan-lahan ubah kebiasaan tersebut karena mengganggu dan berbahaya baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain, sampaikan pesan moral ini kepada saudara, ortu, adik, kawan dan yang lainnya dan jelaskan bahayanya berponsel ria di jalanan.

Tapi kalau menurut Aa gak perlu sampai mematikan ponsel, cukup getarkan saja agar tau ada yang menghubungi siapa tau informasi penting atau kabar dari keluarga, kawan atau yang lainnya…setelah itu menepikan kendaraan dengan tidak lupa beri sinyal lampu sein dan barulah cek ponsel anda siapa tau ada berita penting atau lainnya :D.

Ingat,..kita sudah waspada orang lain belum tentu waspada..

was waslah was waslah..eh waspadalah waspadalah mrgreen:

Semoga bermanfaat

Wassalam

26 thoughts on “Ayo Ubah Kebiasaan Berponsel Ria Saat Berkendara”
  1. di tempat saya kepolisian sudah agak tegas masbro..
    sering saya lihat pengendara motor diberhentikan karena aktifitas berponsel baik itu sms an atau telp(sambil dijepit ke helm)

  2. setuju saya mah,,, lagian kalau nelpon sambil riding susah AA,, yang kedengaran ntr suara angin doang, tapi gak tau juga dah, kalau kupingnya sensitif bener.. :mrgreen:

  3. alhamdulillah,dah hilang kebiasaan ntu sejak dulu,a. 😀
    En istri juga keluarga semua dah ane wanti2 tuk tidak berponsel saat berkendara.. 😀

  4. susah a’ kadang tergantung kadar pendidikannya, pernah saya klaksonin rider lg nelpon, jalan ditengah-tengah, trs minggir2 ke kanan-ke kiri ga jelas, kebetulan klakson saya suaranya kenceng (denso), doski kaget trs ngeliatin, saya balik liatin lagi sambil mepet aja trs, lha wong cuma motor bebek, body rider selembar,,brani saya..ha….ha…klo body lango mikir juga…ha..ha

    1. haha,..ane juga pengalaman seperti itu ada biker teleponan di tengah jalan ane suruh minggir aja..bagusnya tuh orang nurt walau sedikit sewot :mrgreen:

  5. hehehe
    efek kemajuan jaman
    coba dulu pas jamannya telpon umum, kan enak, kalau mau telpon pasti menepi dulu, cari koin, terus telpon
    kan g ada telpon umum di tgh jln wkwkwk 😀

  6. yaa.. yang punya kebiasaan ini tolong di dengarkan. saya juga dimarahin sama pacar saya karena menelpon dy saat nyetir.
    karena posisinya mengendarai motor atau mobil itu harus focus dan siaga karena byk kendaraan lain di jln, bkn hanya kita.

    karena kalau habis kita telfon ternyata pacar kita kecelakaan gara-gara kita. siapa yang sakit n menyesal seumur hidup.
    gak mau kan.. menelfon itu dapat mengganggu kosentrasi kita saat berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *