Assalamu’alaykum

pic from bekalakhirat.wordpress.com

Seseorang yang ingin menikah khususnya bagi seorang pria, akan melakukan atau melamar sang pujaan hati supaya mau menerima lamarannya dan ingin segera dinikahkan secara sah :D.

Khitbah sendiri berarti melihat (mohon koreksi kalau salah) calon yang ingin dinikahinya, biasanya proses lamaran ini bisa sendiri saja atau lebih baik bersama-sama dengan keluarga untuk sekaligus bermusyawarah untuk proses atau kelanjutan ke depannya yaitu akad dan resepsi pernikahan.

β€œLihatlah wanita tersebut, sebab hal itu lebih patut untuk melanggengkan (cinta kasih) antara kalian berdua.”
Hadits shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 1087), an-Nasa-i (VI/69-70), ad-Darimi (II/134) dan lainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullaah dalam Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 1511)

Alhamdulillah hari minggu kemarin 17 Juni 2012, Adik Aa Ikhwan Blog melamar seorang wanita untuk kemudian akan dinikahinya kelak Insya Allah, kami sekeluarga mengunjungi keluarga sang wanita untuk proses musyawarah sekaligus melamar sang gadis tersebut :D.

Sebetulnya acara khitbah atau lamaran sih cukup sederhana saja, tapi karena kebiasaan di masyarakat yang heterogen dan khawatir fitnah, maka kami sekeluarga memberikan hadiah sebuah cincin kepada sang gadis yang diberikan oleh Ibu Aa Ikhwan Blog langsung ke sang gadis :D.

Semoga bermanfaat, dan semoga menjadi penyemangat bagi pemuda yang ingin segera menikah tapi masih pikir-pikir atau takut :mrgreen:

mohon maaf beberapa foto dari keluarga sang gadis Aa Ikhwan Blog blurkan untuk menghormati mereka, kecuali ada yang tampak tuh Aa Ikhwan Blog, bokap dan sang adik :mrgreen:

Wassalam

Aa Ikhwan

47 thoughts on “Khitbah atau Lamaran”
    1. hehe iya rata2 bingung di dana,..seperti ane dulu mau merit malah mau habis kontrak kerjanya,..tp ternyata malah ane sendirian yg diperpanjang kontraknya πŸ˜€ (rezeki yg mo nikah) πŸ˜€

      1. wah hebat kang, klo rejeki emang gk bakalan kemana ya kang jika kita mau berusaha dan berdoa kepada Alloh SWT.

        ia kang Aa, bingung di dana, justru itu yg jadi pikiran saya selama ini, masih perlu lebih banyak kerja keras lagi. dan mudah2an saja Insya Alloh kurang lebih 2-3 tahunan lagi semua bisa terealisasi amin. terima kas ih banyak kang Aa, artikelnya bikin semangat buat saya untuk lebih giat lagi bekerja keras he πŸ˜€

  1. alhamdulillah udah pernah ngalamin πŸ˜€
    orang mau nikah itu niatnya baik, jadi walaupun kadang banyak yg kwatir soal dana, Insya Allah selalu ada “jalan” yg melancarkan niat kita..

  2. perasaan sebelum nikah dulu duit cuma ngepress buat diri sendiri.. sekarang malah bisa buat keperluan 1 rumah yg isinya 4 orang dewasa (termasuk aye) dan 1 balita serta 1 pembantu..
    padahal kenaikan penghasilan gak signifikan, setara 2 pasang sarung tangan scoyco :mrgreen:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *