Modif Motor VS Modif Rumah

Assalamu’alaykum

Yang namanya “racun” modif motor pasti sangat banyak dan sangat menggoda apalagi kalo imanya gak kuat dan dompetnya galau , tapi terkadang Aa Ikhwan Blog menganggapnya racun rasa madu :D.

Setiap ada racun modif yang membuat seseorang tertarik untuk melakukan modifikasi tentunya yang dompetnya gak galau bisa langung borong kalau yang dompetnya galau ya nanti-nanti aja deh kalo udah ada uang 😀

Menurut Aa Ikhwan Blog modif motor dengan modif rumah gak terlalu jauh perbedaannya bahkan barangkali bisa dibilang sama..maksudnya sama2 menguras dompet , namun di antara keduanya pastinya Aa Ikhwan Blog lebih memilih modif rumah ketimbang modif motor tapi lagi2 kalo dompetnya gak galau mungkin modif motor dan modif rumah bisa berbarengan :D.

Rumah selain tempat untuk keluarga tinggal atau bisa sebagai tempat kumpul paseduluran 😀 , juga bisa sebagai investasi jangka panjang, kalo gak ditempati paling juga di sewa ke orang lain (kontrakin) dan akan menghasilkan uang tiap bulannya atau tiap tahunnya, Motor jg sama (kalo punya banyak) bisa menghasilkan uang, bisa dengan disewa untuk para tukang ojek dan sebagainya :D.

Kok malah jadi ngomongin investasi ya

Lanjut lagi ah modifannya :D,.. kebetulan Januari lalu Alhamdulillah Aa Ikhwan Blog melakukan modif rumah yang sederhana, di mana sebelumnya karena sesuatu hal lama tidak ditempati dan banyak titik2 tertentu di dalam rumah yang memang mesti dimodif dan kebetulan ada saran dari istri untuk merubah desain rumah terutama bagian dalamnya.

Sama halnya dengan modif motor, modif rumah pun banyak hal yang mesti dilakukan perubahan ini itu pokoknya banyak dah, bahkan terkadang dana modif yang sudah ada pun melampaui perhitungan yang sebelumnya (lewat target) karena banyak yang di mau entah asesoris ini, lantai ini, pintu dan lainnya dan semua itu hampir sama dengan racun2 sesoris di motor khususnya saat modif si merah :D.

Semoga bermanfaat dan waspadalah terhadap racun modif motor dan racun modif rumah karena kedua-duanya gak akan ada habis2nya kalo mengikuti hawa nafsu,..was-waslah..was-waslah..eh salah waspadalah..waspadalah

Wassalam

Aa Ikhwan