Assalamu’alaikum
Sambil memantau jaringan di kantor iseng-iseng membuat sebuah tulisan yang idenya dari tadi sudah numpuk di kepala dan ingin segera diturunkan melalui jari jemari yang sangat berharga ini 😀
Sudah tak terbayangkan lagi berapa kecelakaan berkendara khususnya kendaraan motor terjadi di sekitar kita, entah itu karena kurang waspada, biker yang tidak disiplin, ugal-ugalan, buru-buru atau cepat-cepat ingin sampai ke tempat yang dituju.
Kecelakaan memang tidak mengenal waktu, tempat, tua, muda, besar, kecil dan lainnya, yang menjadi akar permasalahannya adalah bagaimana mendisiplinkan para biker yang memang berperilaku tidak baik di jalanan alias ugal-ugalan, sehingga mengganggu bahkan membahayakan pengendara lainnya.
Salah satu contoh yang mudah kita temui sehari-hari adalah saat kita akan melintasi sebuah perempatan atau pertigaan apalagi tanpa adanya rambu lalu lintas, apa susahnya untuk mengurangi kecepataan saat melintas di perempatan atau pertigaan tersebut bukankah ada kendaraan lain juga yang melewati pertigaan atau perempatan tersebut ? baik yang mau belok ke kanan atau kiri ataupun yang ingin lurus serta juga saat melintasi jalan yang ada zebra cross dan ada penyeberang jalan yang ingin melintas/menyeberang, bukankah kita bisa mengurangi kecepatan kendaraan kita untuk memberi kesempatan bagi penyeberang untuk menyeberang jalan dengan tenang dan aman.
Perilaku tersebut sangat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain apalagi dengan tidak memberi sinyal lampu belok kanan atau kiri alias lampu sein, hal tersebut lebih berbahaya lagi dan mengundang maut, sudah selayaknya perilaku berkendara yang ugal-ugalan perlu dirubah dengan belajar disiplin dalam berkendara.
Memang sih mendisiplinkan para pengendara yang ugal-ugalan tidaklah mudah dan butuh waktu untuk membiasakan hal tersebut, tetapi minimal dengan berusaha untuk disiplin atau seperti yang mbah edo tulis tentang Self Control Pemotorhal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Wassalam
Aa Ikhwan